DaruHIko Kururu

Selasa, 28 September 2010

jenis jenis pidato

Jenis-Jenis Pidato
Menurut ada tidaknya persiapan sesuai dengan cara yang dilakukan waktu persiapan, ada empat macam pidato
1. Impromptu (serta merta) : pidato yang apabila Anda menghadiri pesta dan tiba-tiba dipanggil untuk menyampaikan pidato.
Keuntungan :
  • lebih mengungkapkan perasaan pembicara
  • gagasan datang secara spontan
  • memungkinkan Anda terus berpikir
Kerugian :
  • menimbulkan kesimpulan yang mentah
  • mengakibatkan penyampaian tidak lancar
  • gagasan yang disampaikan ngawur
  • demam panggung
2. Manuskrip : pidato dengan naskah. Di sini tidak berlaku istilah ‘menyampaikan pidato’ tapi ‘membacakan pidato’. Manuskrip dibutuhkan oleh tokoh nasional, sebab kesalahan sedikit saja dapat menimbulkan kekacauan nasional.
Keuntungan :
  • kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya
  • pernyataan dapat dihemat
  • kefasihan bicara dapat dicapai
  • tidak ngawur
  • manuskrip dapat diperbanyak
Kerugian :
  • komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara tidak berbicara langsung pada mereka
  • pembicara tidak dapat melihat pendengar dengan baik
  • pembuatannya lebih lama
3. Memoriter : pesan pidato ditulis kemudian diingat kata demi kata.
Keuntungan :
  • kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya
  • gerak dan isyarat yang diintegrasikan dengan uraian
Kerugian :
  • komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara beralih pada usaha untuk mengingat kata-kata
  • memerlukan banyak waktu
4. Ekstemporan : pidato sudah dipersiapkan sebelumnya berupa garis besar dan pokok penunjang pembahasan (supporting points), tetapi pembicara tidak berusaha mengingatnya kata demi kata.
Keuntungan :
  • komunikasi pembicara dengan pendengar lebih baik
  • pesan dapat fleksibel
kerugian :
  • kemungkinan menyimpang dari garis besar
  • kefasihan terhambat karena kesukaran memilih kata-kata
Diadaptasi dari sumber :
Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Retorika Modern; Pendekatan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar