DaruHIko Kururu

Senin, 21 Maret 2011

WAWANCARA


1.1.                     PENGERTIAN WAWANCARA
          Wawancara berasal dari kata lawan dan acara yang berarti berbicara secar berlawanan (ada yang bertanya dan ada yang menjawab. Jadi wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.
          Wawancara merupakan salah satu teknik di dalam mendapatkan informasi dengan cara berbicara secara berlawanan antara narasumber dan wartawan. Wartawan adalah orang yang mencari berita yang bekerja di bidang jurnalistik.
          Peran wawancara adalah bertindak sebagai moderator untuk menjaga agar diskusi tetap berjalan dengan menanyakan pertanyaan pertanyaan yang berhubungan sampai ia mendapatkan jawaban tepat dari responden.

1.2.                     JENIS-JENIS WAWANCARA
1.  Wawancara Bebas adalah wawancara yang susunan pertanyaannya tidak ditentukan lebih dahulu dan pembicaraannya bergantung kepada suasana wawancara.
2.  Wawancara Individual adalah wawancara yang dilakukan oleh seseorang (pewawancara) dng responden tunggal atau wawancara secara perseorangan.
3.  Wawancara  Kelompok adalah wawancara yang dilakukan terhadap sekelompok orang dalam waktu yg bersamaan.
4.  Wawancara Konferensi adalah wawancara antara seorang pewawancara dan sejumlah responden atau wawancara antara sejumlah pewawancara dan seorang responden.
5.  Wawancara  Terbuka adalah wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang tidak terbatas (tidak terikat) jawabannya.
6.  Wawancara Terpimpin adalah wawancara dengan memakai pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya.
7.  Wawancara Tertutup  adalah wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang terbatas jawabannya.
Text Box: Ket: 
Ber•wa•wan•ca•ra v mengadakan tanya jawab atau wawancara (seperti wawancara antara wartawan dan pejabat atau antara pejabat dan anggota masyarakat setempat) mengenai hal-hal yang dianggap penting untuk diketahui;
Me•wa•wan•ca•rai v meminta keterangan atau pendapat seseorang mengenai suatu hal: wartawan itu sedang ~ beberapa orang pengungsi korban keganasan perang; 
Ter•wa•wan•ca•ra n orang yg diwawancarai;  
Pe•wa•wan•ca•ra n orang yg mewawancarai
 









1.3.  PERSYARATAN IDEAL PEWAWANCARA
1.    Menguasai isu / topik yang digali.
2.    Mampu menggali secara terstruktur dan terarah.
3.    Mampu bertanya secara jelas, mudah dipahami , tidak berbeli belit.
4.    Bersedia mendangarkan dan mampu memberi rasa aman dan nyaman kepada yang diwawancarai.
5.    Empatik , mampu membaca apa yang tersirat dan  tersurat dari orang yang diwawancarai.
6.    Berpikiran terbuka, welcome terhadap pandangan pandangan subjek.
7.    Tahu informasi apa yang harus dicari / digali, mampu mengenali jalannya wawancara.
8.    Cukup kritis terhadap jawaban subjek sehingga mampu mengembangkan pertanyaan berikutnya.
9.    Mampu mengingat dengan baik apa yang telah dibicarakan sehingga pembicaraan selalu nyambung.
10.  Mampu menyerap dan menginterpretasi jawaban-jawaban subjek sehingga dapat mengembangkan pertanyaan lebih lanjut.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pewawancara ketika mewawancarai narasumber:
1.      Berikan kesan yang baik, yaitu datang tepat waktu sesuai perjanjian
2.      Mulailah wawancara dengan pertanyan yang ringan-ringan bersifat umum
3.      Hindarkan pertanyaan-pertanyaan yang berbelit-belit.
4.      Perhatikan gaya berbicara, sikap, berpakaian, juga volume suara yang menimbulkan kesan simpatik.
5.      Ajukan pertanyaan-pertanyaan dengan kalimat yang pendek agar yang diwawancarai dapat menangkap apa yang ditanyakan.
6.      Pewawancara harus pandai mengambil kesimpulan, artinya tidak semua jawaban dicatat.
7.      Jangan meminta pengulangan dari yang diwawancarai.
8.      Berikan kesan yang baik setelah selesai melakukan wawancara
Persiapan-persiapan yang perlu dilakukan sebelum mengadakan wawancara adalah: 
1.      Apabila yang akan diwawancarai termasuk orang yang sibuk, sebelumnya harus ditanyakan, apakah  ia bersedia diwawancara, tanyakan hari, tanggal dan jam wawancara
2.      Buatlah daftar pertanyaan. Tulis selama hal yang akan ditanyakan sehingga tidak menyimpang dari masalah pokok.
3.       Sediakan catatan untuk semua jawaban. Bila perlu boleh menggunakan alat perekam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar