DaruHIko Kururu

Jumat, 19 November 2010

khALiL GIBRAN

MUTIARA KATA KHALIL GIBRAN (1833-1931)

Thursday, 8. March 2007, 15:43
KATA TERINDAH
Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata 'Ibu', dan panggilan paling indah adalah 'Ibuku'. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.

SAHABAT SEJATI
Tidak ada sahabat sejati yang ada hanya kepentingan.

PERSAHABATAN
Persahabatan itu adalah tanggungjawaban yang manis, bukannya peluang.

SULUH HIDUP
Tuhan telah memasang suluh dalam hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan; berdosalah mereka yang mematikan suluh itu dan menguburkannya ke dalam abu.

PENYAIR
Penyair adalah orang yang tidak bahagia, kerana betapa pun tinggi jiwa mereka, mereka tetap diselubungi airmata.
Penyair adalah adunan kegembiraan dan kepedihan dan ketakjuban, dengan sedikit kamus.
Penyair adalah raja yang tak bertakhta, yang duduk di dalam abu istananya dan cuba membangun khayalan daripada abu itu.
Penyair adalah burung yang membawa keajaiban. Dia lari dari kerajaan syurga lalu tiba di dunia ini untuk berkicau semerdu-merdunya dengan suara bergetar. Bila kita tidak memahaminya dengan cinta di hati, dia akan kembali mengepakkan sayapnya lalu terbang kembali ke negeri asalnya.

SUARA KEHIDUPANKU
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu.

KEINDAHAN KEHIDUPAN
Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin. Dan kalian adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.

PERPISAHAN
Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.

RUMAH
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar.

PUISI
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.

NILAI
Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.

PENDERITAAN
Penderitaan yang menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus kesedaran- seperti pecahnya kulit buah supaya intinya terbuka merekah bagi sinar matahari yang tercurah.
Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan kepedihan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan.
Banyak di antara yang kalian menderita adalah pilihan kalian sendiri - ubat pahit kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara.

SAHABAT
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian.

SIKAP MANUSIA
Jauhkan aku dari manusia yang tidak mahu menyatakan kebenaran kecuali jika ia berniat menyakiti hati, dan dari manusia yang bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain.

DUA HATI
Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati; satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar.

HUTANG KEHIDUPAN
Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau masih berhutang kepada manusia dan kehidupan.

INSPIRASI
Inspirasi akan selalu bernyanyi; kerana inspirasi tidak pernah menjelaskan.

POHON
Pohon adalah syair yang ditulis bumi pada langit. Kita tebang pohon itu dan menjadikannya kertas, dan di atasnya kita tulis kehampaan kita.

FALSAFAH HIDUP
Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat -keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan . Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta.

KERJA
Bekerja dengan rasa cinta, bererti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri, dengan diri orang lain dan kepada Tuhan.
Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu ? Bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak.

LAGU GEMBIRA
Alangkah mulianya hati yang sedih tetapi dapat menyanyikan lagu kegembiraan bersama hati-hati yang gembira.

KEBEBASAN
Ada orang mengatakan padaku, "Jika engkau melihat ada hamba tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi akan kebebasan." Kujawab,"Jika engkau melihat ada hamba tertidur, bangunkan dia dan ajaklah berbicara tentang kebebasan."

ORANG TERPUJI
Sungguh terpuji orang yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah.

BERJALAN SEIRINGAN
Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan. Kerana aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan berlalu.

DOA
Doa adalah lagu hati yang membimbing ke arah singgahsana Tuhan meskipun ditingkah oleh suara ribuan orang yang sedang meratap.

PENYIKSAAN
Penyiksaan tidak membuat manusia tak bersalah jadi menderita: penindasan pun tak dapat menghancurkan manusia yang berada di pihak Kebenaran: Socrates tersenyum ketika disuruh minum racun, dan Stephen tersenyum ketika dihujani dengan lemparan batu. Yang benar-benar menyakitkan hati ialah kesedaran kita yang menentang penyiksaan dan penindasan itu, dan terasa pedih bila kita mengkhianatinya.

KATA-KATA
Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus mengucapkannya atau menuliskannya dengan menyedari akan keabadiannya.

BICARA WANITA
Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak mengatakan apa-apa; tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka semua tabir kehidupannya.

KESEDARAN
Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tetapi aku menyedari kebodohanku itu, dan di situlah terletak kehormatan dan pahalaku.

ILMU DAN AGAMA
Ilmu dan agama itu selalu sepakat, tetapi ilmu dan iman selalu bertengkar.

NILAI BURUK
Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya.

MENUAI CINTA
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan

KEHIDUPAN
Sebab kehidupan tidak berjalan mundur, pun tidak tenggelam dimasa lampau

KERJA
Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. Lalu, duduklah di gerbang rumah ibadat dan terimalah derma dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita.

SELAMATKAN AKU
Selamatkan aku dari dia yang tidak mengatakan kebenaran kecuali kalau kebenaran itu menyakiti; dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk; dan dari dia yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain.

CINTA
Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang kerana pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus. Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad.

CINTA
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dakaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu.

CINTA
Cinta tidak menyedari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.

CINTA
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

CINTA
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang

ATAS NAMA CINTA
Jangan kaukira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.

CINTA YANG BERLALU
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati;
tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya

CINTA LELAKI
Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan.

TAKDIR CINTA
Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau. Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita.

CINTA PERTAMA
Setiap orang muda pasti teringat cinta pertamanya dan mencuba menangkap kembali hari-hari asing itu, yang kenangannya mengubah perasaan direlung hatinya dan membuatnya begitu bahagia di sebalik kepahitan yang penuh misteri.

LAFAZ CINTA
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

LAFAZ CINTA
Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, kerana kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan

KALIMAH CINTA
Apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, kerana cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya

CINTA DAN AIRMATA
Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah sentiasa.

WANITA
Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan dengan keindahan jiwa dan raga adalah suatau kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita fahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan.

BANGSA
Manusia terbahagi dalam bangsa, negara dan segala perbatasan. Tanah airku adalah alam semesta. Aku warganegara dunia kemanusiaan.

KESENANGAN
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya. Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama. Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan

WARISAN
Manusia yang memperoleh kekayaannya oleh kerana warisan, membangun istananya dengan yang orang-orang miskin yang lemah.

RESAH HATI
Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburkannya. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa memperolehinya kembali?

JIWA
Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan kerana alasan duniawi dan dipisahkan di hujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan.

LUAHAN
Setitiss airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati; seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam kewujudan... Aku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan... dari aku hidup menjemukan dan putus asa

LAGU KEINDAHAN
Jika kamu menyanyikan lagu tentang keindahan, walau sendirian di puncak gurun, kamu akan didengari.

DIRI
Dirimu terdiri dari dua; satu membayangkan ia mengetahui dirinya dan yang satu lagi membayangkan bahawa orang lain mengetahui ia.

TEMAN MENANGIS
Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu.

PEMAHAMAN DIRI
Orang-orang berkata, jika ada yang dapat memahami dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi aku berkata, jika ada yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri.

HATI LELAKI
Ramai wanita yang meminjam hati laki-laki; tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya.

PENULIS
Kebanyakan penulis menampal fikiran-fikiran mereka yang tidak karuan dengan bahan tampalan daripada kamus.

HARTA BENDA
Harta benda yang tak punya batas, membunuh manusia perlahan dengan kepuasan yang berbisa. Kasih sayang membangunkannya dan pedih peri nestapa membuka jiwanya.

OBOR HATI
Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan; sungguh berdosa jika kita memadamkannya dan mencampakkannya dalam abu.

KESEPIAN
Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji kelemahan-kelemahanku yang ramah dan menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang pendiam.

KEABADIAN PANTAI
Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan buih, Air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih. Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi.

MEMAHAMI TEMAN
Jika kamu tidak memahami teman kamu dalam semua keadaan, maka kamu tidak akan pernah memahaminya sampai bila-bila.

MANUSIA SAMA
Jika di dunia ini ada dua orang yang sama, maka dunia tidak akan cukup besar untuk menampung mereka.

MENCINTAI
Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta.

CERMIN DIRI
Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di hadapanmu, kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu. Kemudian kamu berkata, "Aku cinta kamu." Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu dalam diriku

KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri

KEBENARAN
Diperlukan dua orang untuk menemui kebenaran; satu untuk mengucapkannya dan satu lagi untuk memahaminya.

NYANYIAN PANTAI
Apakah nyanyian laut berakhir di pantai atau dalam hati-hati mereka yang mendengarnya?


"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)

"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)

"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)

"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)

"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran)

"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman" (Kahlil Gibran)

imam SyaFii

mam Syafi'i dan Kepentingan Ilmu

Oleh Ustaz Syed Hasan Alatas

Imam Syafi'i nama lengkapnya ialah Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i, juga
sangat dihormati oleh para Imam lainnya. Antaranya Imam Ahmad bin
Hambal, berkata:

"Tidak pernah aku mengerjakan sholat selama empat puluh tahun, kecuali aku selalu mengiringkan sholatku itu dengan do'a untuk Syafi'i".

Disatu hari Abdul Malik Almaimuni berbincang dengan Imam Amad bin Hambal, dan pembicaraan itu menyinggung diri Imam Syafi'i. Al-Maimuni mengatakan

"Jelas aku lihat Ahmad memuliakannya dan berkata:"Aku pernah membaca sebuah hadis Nabi s.a.w., bahwa Allah membangkitkan bagi ummat ini setiap seratus tahun, seorang lelaki yang menghidupkan urusan agamanya."

Imam Syafi'i sangat tidak menyukai kata-kata ataupun ucapan yang tidak
baik terhadap sesama manusia. Pernah disatu hari ada seorang mengeluarkan kata-kata kotor terhadap seorang alim, maka imam Syafi'i menegur orang itu:

"Bersihkanlah pendengaranmu dari mendengar perkataan yang keji, sebagaimana engkau membersihkan lidahmu dari mengeluarkan kata-kata yang keji dan kotor. Seseorang yang hodoh dan keji selalu menumpahkan kekejiannya itu untuk mengisi kebersihanmu, jika engkau jawab dengan kekejian pula, engkau akan berbuat keji sebagaimana perbuatan orang yang keji itu".

Imam Syafi'i senang menyelesaikan berbagai masaalah agama yang diajukan orang kepadanya. Sehingga beratus-ratus masaalah agama dapat diselesaikan Imam Syafi'i dalam masa semalaman, untuk maslahat Ummat Islam. Sehingga pernah Imam Ahmad bin Hambal mengatakan kepada anaknya berkenaan Imam Syafi'i.

"Gerak dan diamnya, perkataannya, zikir dan fikirannya, semuanya untuk Allah s.w.t. Qiamnya itu ta'at, tidurnya itu sedekah, zikirnya itu tasbih, diamnya dan ilmunya itu obat bagi ummat manusia".

Mutiara kata dari Imam Syafi'i berkenaan Ilmu, beliau berkata:

"Engkau tidak akan memperoleh Ilmu kecuali dengan enam hal, yaitu dengan kecerdasan, semangat keras, rajin dan tabah, biaya yang cukup, bersahabat dengan guru".

"Tetapi ingatlah!Orang yang diberikan derjat yang mulia karena Ilmunya tak mungkin diberi harta yang melimpah. Karena Ilmu dan Harta tak mungkin berjalan bersama. Sudah ditakdirkan, bahwa orang yang akan dinaikkan darjatnya, pastilah diuji dengan kemelaratan. Buktinya, banyak orang pandai yang hidupnya melarat dan banyak orang bodoh yang hidupnya serba cukup.Orang yang diberi rezeki dengan mudah, pahalanya sedikit, tidak terpuji dan tidak mendapatkan taufiq".

Beliau melanjutkan:

"Berjaga malam untuk menekuni Ilmu, lebih nikmat bagiku daripada lagu merdu dan bau wewangian. Goresan penaku di tengah lembaran kertas, terasa lebih indah daripada khayalan".

*
Orang yang zalim kepada dirinya, ialah orang yang merendahkan dirinya kepada orang yang tidak memuliakannya dan orang yang menyukai sesuatu benda yang tidak memberi manfaat kepadanya, begitu juga orang yang menerima sesuatu pujian dari seseorang yang lain yang tidak mengenalnya, dengan sesungguh-sungguhnya.

*
Orang yang tidak diutamakan karena Taqwanya, tidaklah termasuk Orang Yang Utama.

*
Siasat manusia lebih kejam daripada siasat binatang.

*
Jikalau kuketahui bahwa ia dengan itu dapat mengurangi kehormatanku, meskipun aku haus, aku tidak akan meminumnya.

*
Diantara tanda-tanda benar dalam Ukhuwah ialah menerima keritikan teman, menutupi aib teman, dan mengampuni kesalahannya." Demikianlah kata-kata Hikmah dari Imam Syafi'i r.a.

Senin, 15 November 2010

EJAAN DAN DIKSI

Ejaan
Ejaan merupakan kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf/serta penggunaan tanda baca. Tiap negara mempunyai aturan ejaan tersendiri dalam melambangkan bunyi-bunyi bahasa di negaranya. Demikian juga di Indonesia, tercatat ada 6 sejarah ejaan yang pernah dikenal di Indonesia. Dari enam ejaan tersebut, 3 ejaan pernah diberlakukan bahkan salah satunya tetap dipakai sampai saat ini (EYD), dan 3 ejaan lainnya belum sempat diterapkan atau dipakai di Indonesia karena berbagai faktor.

Ejaan yang pertama dikenal mulai berlaku pada tahun 1901. Ejaan tersebut dikenal dengan Ejaan Bahasa Melayu dengan huruf latin, yang disebut juga dengan Ejaan Van Ophuysen. Van Ophusyen merancang ejaan itu dibantu oleh Engku Nawawi Gelar Soetan Ma'moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Hal-halyang menonjol dalam ejaan Van Ophuysen adalah sebagai berikut:

a. Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang.

b. Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer.

c. Tanda diakritik, seperti koma ain, hamzah dan tanda trema, untuk menuliskan kata-kata ma'moer, 'akal, ta', dinamai'.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, ejaan Van Ophuysen mengalami beberapa perubahan. Pada tanggal 19 Maret 1947, Mr. Soewandi yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan Republik Indonesia meresmikan ejaan baru yang dikenal dengan Ejaan Republik. Beberapa lambang yang tampak pada Ejaan Republik tersebut adalah sebagai berikut.

a. Huruf oe diganti dengan u, seperti pada guru, itu, umur.

b. Bunyi Hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k, seperti pada kata-kata tak, pak, maklum, rakjat.

c. Kata ulang boleh ditulis dengan angka-2, seperti anak2 (anak-anak), ber-jalan2 (berjalan-jalan), ke-barat2-an (kebarat-baratan).

d. Awalan di- dan kata depan di, kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, seperti kata depan di pada dirumah, dikebun, disamakan dengan imbuhan di- pada ditulis, dikarang.

Pada Kongres II Bahasa Indonesia tahun 1954 di Medan, Prof. Dr. Prijono mengajukan Pra-saran Dasar-Dasar Ejaan Bahasa Indonesia dengan Huruf Latin. Isi dasar-dasar tersebut adalah perlunya penyempurnaan kembali Ejaan Republik yang sedang dipakai saat itu. Namun, hasil penyempurnaan Ejaan Republik ini gagal diresmikan karena terbentur biaya yang besar untuk perombakan mesin tik yang telah ada di Indonesia.

Usaha penyempurnaan ejaan terus dilakukan, termasuk bekerja sama dengan Malaysia dengan rumpun bahasa Melayunya pada Desember 1959. Dari kerja sama ini, terbentuklah Ejaan Melindo yang diharapkan pemakaiannya berlaku di kedua negara paling lambat bulan Januari 1962. Namun, perkembangan hubungan politik yang kurang baik antar dua negara pada saat itu, ejaan ini kembali gagal diberlakukan.

Pada awal Mei 1966 Lembaga Bahasa dan Kesusastraan (LBK) yang sekarang menjadi Pusat Bahasa kembali menyusun Ejaan Baru Bahasa Indonesia. Namun, hasil perubahan ini juga tetap banyak mendapat pertentangan dari berbagai pihak sehingga gagal kembali.

Pada tanggal 16 Agustus 1972 Presiden Republik Indonesia meresmikan ejaan baru, yang lebih dikenal dengan Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Ejaan baru ini tetap dipakai sampai saat ini, dan tentunya telah mengalami revisi agar lebih sempurna. Berikut ini beberapa perbedaan dari ketiga ejaanyang digunakan tersebut.



Ejaan Van Ophuysen

Ejaan Soewandi

Ejaan yang Disempurnakan

oe goeroe, itoe, oemoer

u guru, itu, umur


dj djalan, djauh

j jalan, jauh


j pajung, laju

y payung, layu


nj njonja, bunji

ny nyonya, bunyi


sj isjarat, masjarakat

sy isyarat, masyarakat


tj tjukup, tjutji < c cukup, cuci Perubahan yang cukup mendasar pada EYD, yaitu: a. tidak dipergunakannya lagi angka 2 untuk menuliskan bentuk ulang b. perubahan penulisan huruf j menjadi y, dj menjadi j, nj menjadi ny, ch menjadi kh, tj menjadi c, dan sj menjadi sy. - Inilah Kata-kata yang Sering Dihamburkan dalam ejaan/EYD Tulisan “Hindari Pemborosan Kata” menampilkan beberapa kalimat yang mengandung pemborosan, yang sebenarnya dapat dihilangkan agar membuat kalimat menjadi efektif. Berikut adalah daftar kata atau frasa yang sering dipakai tidak hemat tetapi banyak dijumpai penggunaannya. Boros: 1. sejak dari 2. agar supaya 3. demi untuk 4. adalah merupakan 5. seperti … dan sebagainya 6. misalnya … dan lain-lain 7. antara lain … dan seterusnya 8. tujuan daripada 9. mendeskripsikan tentang 10. berbagai faktor-faktor 11. daftar nama-nama 12. mengadakan penelitian 13. dalam rangka untuk 14. berikhtiar dan berusaha untuk memberikan pengawasan 15. mempunyai pendapat 16. melakukan pemeriksaan 17. menyatakan persetujuan 18. Apabila …, maka 19. Walaupun …, namun 20. Berdasarkan …, maka 21. Karena … sehingga 22. Namun demikian, 23. sangat … sekali Hemat: 1. sejak atau dari 2. agar atau supaya 3. demi atau untuk 4. adalah atau merupakan 5. seperti atau dan sebagainya 6. misalnya atau dan lain-lain 7. antara lain atau dan seterusnya 8. tujuan tanpa daripada 9. mendeskripsikan tanpa tentang 10. berbagai faktor 11. daftar nama 12. meneliti 13. untuk tanpa dalam rangka 14. berusaha mengawasi 15. berpendapat 16. memeriksa 17. menyetujui 18. Apabila …, tanpa kata penghubung 19. Walaupun …, tanpa kata namun 20. Berdasarkan …, tanpa maka 21. Karena … tanpa sehingga, atau sehingga tanpa karena … 22. Namun, tanpa demikian atau Walaupun demikian 23. sangat tanpa sekali, atau sekali tanpa sangat Contoh beberapa kesalahan pada ejaan dan alasannya. 1. Mungkir atau Pungkir? Perhatikan kalimat berikut yang saya temukan pada sebuah artikel berita. Namun, tak bisa dimungkiri, pemberian izin bagi pemda untuk mendapatkan saham merupakan salah satu alternatif yang paling baik untuk menyelesaikan pelbagai perselisihan antara pusat dan daerah. (Tempo Interaktif) Perhatikan pula kalimat berikut. Tidak bisa dipungkiri banyak putusan pengadilan yang kurang memenuhi rasa keadilan masyarakat karena, misalnya, dicapai dengan kongkalikong antara hakim dan pihak berperkara. (Tempo Interaktif) Kalimat pertama menggunakan kata “dimungkiri”, sementara kalimat kedua memakai kata “dipungkiri”. Mana yang benar? Mungkir dapat berarti tidak mengakui, menolak, menyangkal. Inilah kata yang baku. Lalu, bagaimana dengan kata pungkir? Pungkir adalah kata yang tidak baku dari kata mungkir sehingga kita sebaiknya mengatakan “tak bisa dimungkiri”, bukan “tak bisa dipungkiri”. 2. Standarisasi atau Standardisasi? Anda tentu memerhatikan, kata standarisasi bersaing pemakaiannya dengan kata standardisasi. Misalnya saja, sebuah badan negara menggunakan kata standardisasi sementara ada juga lembaga pendidikan tinggi yang menggunakan kata standarisasi. Kata yang kita permasalahkan ini berasal dari bahasa Inggris, standardization (atau ada juga yang menulis standardisation). Kata asalnya adalah standard yang kita serap menjadi kata standar. Sementara kata standardization kita serap menjadi standardisasi, bukan standarisasi. Mungkin ada yang bertanya, “Mengapa bukan standarisasi yang benar? Bukankah kata standar jika diberi akhiran -isasi akan menjadi standarisasi?” Jawabannya adalah karena akhiran -isasi adalah akhiran asing yang tidak dikenal dalam bahasa Indonesia sehingga harus diserap sebagai bagian kata yang utuh. Dengan demikian, kita harus menyerap kata tersebut dari bentuk asalnya, yakni standardization, menjadi standardisasi seperti juga pada kata implemen dan implementasi. 3. Mengkedepankan, Akuntabiliti www.riaupos.com: Gubri: Penuhi Janji kepada Masyarakat, paragraf ke-9: Gubri mengimbau kepada wli kota dan wkil wali kota pilihan rakyat, agar dalam menjalankan roda pemerintahaan mengkedepankan partisipatif masyarakat serta transparan dan mempertibangkan akuntabiliti dalam menyusun program kerja. Kata yang benar: walikota, mengedepankan, akuntabilitas. Beberapa kata sepertinya salah ketik, tetapi sangat disayangkan karena kesalahan ketik ini bertebaran di mana-mana. Hal yang tidak patut untuk ukuran sebuah koran. Oh ya, kalau ada yang bertanya, kata “mengimbau” sudah benar. Kata yang baku adalah “imbau” sehingga kata turunannya adalah mengimbau, diimbau, imbauan. Diksi Diksi atau pilihan kata kehadirannya sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Saat berbicara pun tanpa kita sadari kita sudah menggunakan pilihan-pilihan kata yang membentuk sebuah kalimat untuk disampaikan kepada orang lain, sehingga orang lain mengerti akan apa yang ingin kita utarakan. Diksi berarti merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Yang lebih umum, diksi digambarkan sebagai enunsiasi kata - seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya, ditekankan pada pengucapan dan intonasinya. Diksi bukan hanya berarti pilih memilih kata tetapi juga digunakan untuk menyatakan gagasan atau menceritakan peristiwa tetapi juga meliputi persoalan gaya bahasa, ungkapan-ungkapan dan sebagainya. Diksi memiliki beberapa bagian, yaitu pendaftaran - kata formal atau informal dalam konteks sosial - adalah yang utama. Analisis diksi secara literal menemukan bagaimana satu kalimat menghasilkan intonasi dan karakterisasi, contohnya penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan gerakan fisik itu menggambarkan karakter yang aktif, sementara penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan pikiran menggambarkan karakter yang introspektif. Diksi juga memiliki dampak terhadap pemilihan kata dan sintaks. Agar dapat menghasilkan pengungkapan yang menarik melalui pilihan kata maka diksi yang baik harus memenuhi syarat-syarat, yaitu: • Ketepatan dalam pemilihan kata dalam menyampaikan suatu gagasan. • Seorang pengarang harus mempunyai kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa bagi pembacanya. • Menguasai berbagai macam kosakata dan mampu memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat yang jelas, efektif dan mudah dimengerti. Syarat-syarat pemilihan kata • Dapat membedakan antara denotasi dan konotasi Misalnya : - Monyet itu kurus sekali. - Dasar monyet kamu itu! • Dapat membedakan kata-kata yang hampir mirip dalam ejaannya Misalnya : - Karton - Kartun - Intensif – Insentif • Dapat memahami makna kata-kata abstrak dan kata konkrit. Kata abstrak : Jika kata itu bermakna sifat, keadaan dan kegiatan. Contoh : Ketulusan, Kebodohan, Kepandaian, Kecintaan dan lain-lain. Kata konkrit : Jika kata itu bermakna pada suatu benda, orang atau apa saja yang mempunyai eksistensi. Misalnya : Mobil, Motor, Rumah dan lain-lain. Contoh : - Ketulusan hatinya membuat dia akhirnya luluh. - Ayah baru membeli motor kemarin. • Dapat memakai kata penghubung yang berpasangan secara tepat. Contoh : - Antara aku dan dia tidak terjadi apa-apa. - Baik menang maupun kalah itu sama saja. - Bukannya saya tidak percaya, tetapi saya agak ragu akan kemampuannya. • Dapat membedakan kata-kata umum dengan kata-kata khusus. Contoh : - Kata umum : melihat, - Kata khusus : menatap, memandang, melotot, membelalak, melirik, memperhatikan, menonton. Diksi terdiri dari delapan elemen yaitu : fonem, silabel, konjungsi, hubungan, kata benda, kata kerja, infleksi, dan uterans. Macam macam hubungan makna 1. Sinonim. Merupakan kata-kata yang memiliki persamaan / kemiripan makna. Sinonim sebagai ungkapan (bisa berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya kurang lebih sama dengan makna ungkapan lain. Contoh: Kata buruk dan jelek, mati dan wafat. 2. Antonim. Merupakan ungkapan (berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya dianggap kebalikan dari makna /ungkapan lain. Contoh: Kata bagus berantonim dengan kata buruk; kata besar berantonim dengan kata kecil. 3. Polisemi. Adalah sebagai satuan bahasa (terutama kata atau frase) yang memiliki makna lebih dari satu. Contoh: Kata kepala bermakna ; bagian tubuh dari leher ke atas, seperti terdapat pada manusia dan hewan, bagian dari suatu yang terletak di sebelah atas atau depan, seperti kepala susu, kepala meja,dan kepala kereta api, bagian dari suatu yang berbentuk bulat seperti kepala, kepala paku dan kepala jarum dan Iain-lain. 4. Hiponim. Adalah suatu kata yang yang maknanya telah tercakup oleh kata yang lain, sebagai ungkapan (berupa kata, frase atau kalimat) yang maknanya dianggap merupakan bagian dari makna suatu ungkapan. Contoh : kata tongkol adalah hiponim terhadap kata ikan, sebab makna tongkol termasuk makna ikan. 5. Hipernim. Merupakan suatu kata yang mencakup makna kata lain. 6. Homonim. Merupakan kata-kata yang memiliki kesamaan ejaan dan bunyi namun berbeda arti. 7. Homofon. Merupakan kata-kata yang memiliki bunyi sama tetapi ejaan dan artinya berbeda. 8. Homograf. Merupakan kata-kata yang memiliki tulisan yang sama tetapi bunyi dan artinya berbeda. Pembentukan Istilah dan Definisi Istilah merupakan kata atau gabungan kata yang mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Tata istilah adalah peraturan pembentukan istilah dan kumpulan istilah yang dihasilkan dari istilah tersebut. Syarat pembentukan istilah yang baik yaitu sebagai berikut : • Paling singkat diantara pilihan yang ada. • Bentuknya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. • Tepat menggunakan konsep yang dimaksud. • Penggunaan katanya tepat sehingga enak didengar. • Sumber bahasa. Istilah Khusus dan Istilah Umum. Istilah khusus merupakan istilah yang pemakaiannya bermakna terbatas pada satu bidang tertentu. Sedangkan istilah umum adalah istilah yang menjadi unsur bahasa yang digunakan secara umum. Contoh: Istilah khusus : Diagnosis, Pidana. Istilah Umum : Daya, penilaian. Kata Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari terkadang tanpa disadari kita menggunakan kata-kata tidak sesuai dengan ejaan dalam Bahasa Indonesia. Salah satu atau dua ejaan kata dalam tulisan kita mungkin sah-sah saja bagi umum, namun tidak halnya bagi dosen atau guru bahasa indonesia. Ejaan yang baku sangat penting untuk dikuasai dan digunakan ketika membuat suatu karya tulis ilmiah. Ejaan baku adalah adalah ejaan yang benar, sedangkan ejaan tidak baku adalah ejaan yang tidak benar atau ejaan salah. Untuk mengetahui bahwa kata pada kalimat yang kita tulis tidak menyalahi aturan ejaan baku dan ejaan tidak baku yaitu cukup dengan membuka buku kamus bahasa indonesia yang terkenal baik yang dikarang oleh yang baik pula sebagai referensi. Contoh Kamus Besar Bahasa Indonesia karangan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Contoh ejaan baku dan ejaan tidak baku : Ejaan Baku, Ejaan Tidak Baku : Apotek, Apotik Asasi, Azasi Izin, Ijin Sentosa, Sentausa Kalau, Kalo Atlet, Atlit Insaf, Insyaf Durian, Duren Rapot, Rapor Bahasa terdiri atas beberapa tataran gramatikal antara lain kata, frase, klausa, dan kalimat. Kata merupakan tataran terendah & kalimat merupakan tataran tertinggi. Ketika kita menulis, kata merupakan kunci utama dalam upaya membentuk tulisan. Oleh karena itu, sejumlah kata dalam Bahasa Indonesia harus dipahami dengan baik, agar ide dan pesan seseorang dapat mudah dimengerti. Dengan demikian, kata-kata yang digunakan untuk berkomunikasi harus dipahami dalam konteks alinea dan wacana. Kata sebagai unsur bahasa, tidak dapat dipergunakan dengan sewenang-wenang. Akan tetapi, kata-kata tersebut harus digunakan dengan mengikuti kaidah-kaidah yang benar. Dewasa ini banyak sekali ditemukan tulisan tulisann yang tidak/mengesampingkan tanda baca dan ejaan yang tepat, bahkan banyak diantaranya yang menggunakan bahasa aneh yang sulit untuk dibaca, apalagi untuk dimengerti. Mungkin sering kita temui kata-kata tersebut di jejaring-jejaring sosial (contoh: ‎0hh.. Di ot yah?? Cyn udh puna cwo.. Qt kpn yah nyusul c cyn.. Нɑнªªнɑ=Dнªªнaɑº°˚ ˚°ºªª≈=)) =))Najizz u,,) kata-kata tersebut sangat sulit untuk dibaca, dan parahnya penulisan tersebut semakin populer dan semakin tidak terkendali. Ini sangat mengganggu dan tidak sesuai dengan pencitraan Bahasa Indonesia yang baik. Kesimpulan dari tulisan ini adalah bahwa Ejaan dan Diksi angat berpengaruh terhadap penulisan atau pengucapan dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Oleh karena itu seharusnya kita sebagai warga Indonesia memperhatikan hal-hal yang sederhana ini karena kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa menjaga kehormatan Bahasa Indonesia itu sendiri. Saran : kurangi penggunaan huruf yang tidak tepat karena sangat mengganggu kenyamannnan pembacanya. Contoh tulisan dan pembedahan katanya Test Kejiwaan ada 3 orang gila yang pertama namanya 1: mimin 2: andi 3: rojak Hari pertama mereka dites dan ditaruh dipadang pasir. Si mimin bawa kipas, si andi bawa AC, si rojak bawa pintu mobil. andi : min lo bawa apaan ? mimin; gue bawa kipas kan kalo panas bisa buat ngipas2. Nah lo ngapain bawa AC? andi: oh ini yah gue nyalahin kalo gue kegerahan lah mimin : oh gitu. andi & mimin : nah elo jak ngapain bawa pintu mobil ????? rojak : lah kan kalo kepanasan kacanya bisa gue buka. Hari ke2 mereka di suruh berenang dikolam kosong. mimin: ‘byurrrr …gila ndi dalem banget kolamnya ngeri tenggelam gua. andi: ahh gitu aja lo masa gak bisa renang, nih gue gaya kodok kimpoi. petugas : dalem hati ( wah rojak kayaknya udah sembuh nih dia tau kalo kolamnya kosong). rojak : … petugas : rojak kok gak ikutan renang bareng teman2 sih ?? rojak : hmm…. petugas : (kayaknya rojak beneran udah sembuh nih) rojak: haduh bapak yg bener aja dong pagi2 gini di suruh renang kan airnya masih dingin saya nunggu siangan dikit deh pak. Pada cerita diatas terdapat bahasa-bahasa Indonesia yang tidak digunakan sebagaimana mestinya, diantaranya : >> Pada penulisa nama, tidak ada yang menggunakan huruf capital diawal, seharusnya penulisan seperti ini Mimin, Andi dan Rojak.

>> Pada kalimat : Hari pertama mereka dites dan ditaruh dipadang pasir.
Ditaruh bukan kata yang tepat karena mereka bukan barang, kata tersebut bisa digantikan dengan ditempatkan.

>> bawa, kalo, nyalahin, udah, ngapain, gak dan sebagainya.
Kata-kata tersebut merupakan kata yang tidak baku dan cenderung merusak ejaan Bahasa Indonesia.

>> Disana banyak sekali kesalahan dalam pengejaan, seperti gue dan lo, itu adalah kata baru yang mengikuti perkembangan jaman. Padahal baiknya adalah menggunakan saya dan kamu

>> Penggabungan dua kata seperti teman2 dan pagi2, seharusnya menggunakan tanda (-) untuk menggabungkannya, seperti teman-teman dan pagi-pagi

>> ahh gitu aja lo masa gak bisa renang,
Pada kalimat diatas, sangat jelas bahwa penulisan tidak menggunakan bahasa Indonesia.
Seharusnya seperti ini : begitu saja kamu masa kamu tidak bisa berenang.

>> Pada kata-kata seperti gila, sih, nih, haduh, dll.
Kata-kata tersebut adalah sebuah ngkapan ekspresi yang sekarang ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan seharusnya tidak digunakan dalam sebuah penulisan.

>> Penulisan tanda baca juga sangat tidak baik, karena EYD tidak digunakan sebagimana mestinya. (.), (,). (?), (!) dan tidak ada huruf-huruf capital di awal kalimat baru.

Kesimpulannya tulisan tersebut bukan merupakan tulisan yang baik untuk dipublikasikan, karena banyak sekali kesalahan yang telah ditemukan, tulisan yang baik adalah dimana pembaca dapat membacanya tanpa merasa tidak nyaman dan seharusnya tulisan yang baik mengandung isi yang berisi dan mendidik.

ejaan diksi

A. EJAAN
Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang distandardisasikan. Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu:
1. Aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad.
2. Aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-satuan morfemis.
3. Aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca.

B. DIKSI
Diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.

Di bawah ini terdapat artikel yang menurut saya memiliki ejaan dan diksi yang salah.

(-)
KEMAYORAN (Pos Kota)- Sebanyak 14 pelacur jalanan yang sering mangkal di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, dijaring polisi, Selasa (12/10) dinihari tadi. Sebanyak 11 wanita penghibur lelaki hidung belang dan 3 pengojek dikirim ke Pantis Sosial di Cipayung, Jakarta Timur.

Polisi merazia tempat pelacuran liar itu lantaran banyak laporan dari masyarakat. Apalagi di lokasi tesebut sering terjadi tindak kejahatan. Tidak itu saja, ulah penjaja cinta itu sudah meresahkan warga sekitar. “Kami risih bila melihat mereka mejeng di jalanan. Apalagi ketika kita jalan sama keluarga. Soal jam 8 malam mereka sudah ada yang mejeng,” ujar Beby yang tinggal di salah satu apartemen di Kemayoran.

Operasi ini melibatkan 26 anggota polisi dibantu 6 orang anggota Satpol PP dipimpin langsung oleh Kapolsek Kemayoran Kompol R. Sitinjak MM. Polisi langsung disebar ke beberapa lokasi. Melihat ada operasi, pelacur tersebut langsung lari pontang panting. Ada yang bersembunui di semak-semakan tak jauh dari lokasi.

Namun, karena tempat esek-esek jalanan itu sudah dikepung, hanya sebagian kecil pelacur yang bisa lolos dari sergapan petugas. Tidak itu saja tiga pengojek yang sering jadi pengantar pelacur itu ikut diringkus.

Mereka yang disergap adalah Siti, 26, Viola, 22, Santi, 22. Tri Rahayu, 20, Dara, 22, Wulan, 23, Lusiana, 23. Sri lestari, 22. Heni, 23, Dewi, 23, Sari, 24,dan tiga pengojek Hasanudin, 25, Heru, 25, serta Prodo. (silaen/B)

NB: Kata-kata berwarna merah adalah kata-kata yang ejaan dan diksi yang salah.

Jika diperbaiki maka kata-kata yang benar adalah kata-kata berwarna biru pada artikel di bawah ini:

(+)
KEMAYORAN (Pos Kota)- Sebanyak 14 wanita tuna susila jalanan yang sering menetap di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, dirazia polisi, Selasa (12/10) dinihari tadi. Sebanyak 11 wanita penghibur lelaki hidung belang dan 3 pengojek dikirim ke Pantis Sosial di Cipayung, Jakarta Timur.

Polisi merazia tempat pelacuran liar itu lantaran banyak laporan dari masyarakat. Apalagi di lokasi tesebut sering terjadi tindak kejahatan. Tidak itu saja, ulah wanita tuna susila itu sudah meresahkan warga sekitar. “Kami risih bila melihat mereka menampakkan diri di jalanan. Apalagi ketika kita jalan sama keluarga. Soal jam 8 malam mereka sudah ada yang menampakkan diri,” ujar Beby yang tinggal di salah satu apartemen di Kemayoran.

Operasi ini melibatkan 26 anggota polisi dibantu 6 orang anggota Satpol PP dipimpin langsung oleh Kapolsek Kemayoran Kompol R. Sitinjak MM. Polisi langsung disebar ke beberapa lokasi. Melihat ada operasi, wanita tuna susila tersebut langsung lari pontang panting. Ada yang bersembunui di semak-semak tak jauh dari lokasi.

Namun, karena tempat abal-abal jalanan itu sudah dikepung, hanya sebagian kecil wanita tuna susila yang bisa lolos dari sergapan petugas. Tidak itu saja tiga pengojek yang sering jadi pengantar wanita tuna susila itu ikut ditangkap.

Mereka yang disergap adalah Siti, 26, Viola, 22, Santi, 22. Tri Rahayu, 20, Dara, 22, Wulan, 23, Lusiana, 23. Sri lestari, 22. Heni, 23, Dewi, 23, Sari, 24,dan tiga pengojek Hasanudin, 25, Heru, 25, serta Prodo. (silaen/B)

Kata-kata yang ejaan dan diksinya salah:
pelacur = wanita tuna susila => Pemilihan kata (diksi) yang tidak tepat, menggunakan kata yang kasar.
mangkal = menetap => Pemilihan kata (diksi) yang tidak tepat, menggunakan kata yang tidak baku.
dijaring = dirazia => Pemilihan kata (diksi) yang tidak tepat, menggunakan kata yang tidak baku.
mejeng = menampakkan diri => Pemilihan kata (diksi) yang tidak tepat, menggunakan kata yang tidak baku.
semak-semakan = semak-semak => Dalam kata perulangan ini tidak perlu menggunakan imbuhan -an pada akhirannya.
esek-esek = abal-abal => Dalam kata perulangan ini menggunakan kata yang tidak baku.
diringkus = ditangkap => Pemilihan kata (diksi) yang tidak tepat, menggunakan kata yang tidak baku.

NB: Ada kata-kata yang sepenuhnya belum 100% benar.Selamat membaca. Terima Kasih.
^_^

Rabu, 10 November 2010

naskah M.c

NAMA : AHMAD BADARUDIN
N.I.M : 2010 112 094
KELAS : I C
PRODI : PEND. BAHASA DAN SASTRA INDO.
JURUSAN : BAHASA DAN SENI
MATA KULIAH : BERBICARA DASAR
DOSEN PENGASUH : LIZA MURNIVIANTI, S.P.d.

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Yang terhormat Kepala Sekolah S.L.T.P Negeri 29, beserta Wakil,Mantan Kepala Sekolah, para Staff, para Guru, dan para Murid S.L.T.P Negeri 29 PALEMBANG yang dibanggakan.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa, atas rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berjumpa dalam keadaan sehat wal’afiat. Tiada lagi yang bisa kita nafikan dari segala nikmat Allah yang telah diberikan. Semoga kita semua tergolong orang-orang yang bersyukur, Shalawat beserta salam, semoga selalu tercurah kepada Nabi kita tercinta, Muhammad Shalallahu ‘alaihi Wassalam. Juga kepada keluarganya, sahabatnya, dan ummatnya hingga akhir zaman. Amin.
Hadirin yang berbahagia…
Alhamdulillah, Allah telah membawa kita semua untuk bisa hadir mengikuti acara PELEPASAN DAN PERPISAHAN KEPALA SEKOLAH S.L.T.P NEGERI 29 PALEMBANG, hari ini, November 2010, bertepat di Lapangan Sekolah S.L.T.P Negeri 29 Plg yang kita cinta ini. Ijinkan saya, untuk memandu acara pembukaan ini.Untuk mengawali jalannya acara, marilah kita bersama-sama mengucapkan “Basmallah”
Bismillahirrohmanirrohim…
Rangkaian acara untuk Pembukaan acara ini diantaranya:
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
3. Sambutan-sambutan
4. Pembukaan secara resmi
5. Pemberian Cindera Mata
6. Penutup
Hadirin yang berbahagia…
• Mari kita beranjak pada acara selanjutnya. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang akan dilantunkan oleh Saudara(.........................)
• Jazakumullah khairan, semoga tilatil qur’an tadi bisa memberikan jalan hidayah bagi yang mendengarkan, dan bagi ummat Islam pada umumnya.
• Beranjak pada acara selanjutnya, sambutan dari Kepala Sekolah kita yang baru, yang akan disampaikan Bapak (......................), kepadanya kami persilahkan,
• Selanjutnya sambutan dari Wakil Kepala Sekolah, yang terhormat Bapak (........................) kami persilakan.
• Selanjutnya sambutan dari Ketua OSIS yang akan disampaikan oleh Saudara (…………….....) Sekaligus membuka secara resmi dengan simbolis memukul gong 3 kali.
• Penyerahan Cindera Mata yang akan diberikan langsung oleh Kepala Sekolah, mohon berkenan untuk tetap berdiri sejenak.
Hadirin yang berbahagia dengan demikian acara PELEPASAN DAN PERPISAHAN KEPALA SEKOLAH S.L.TP NEGERI 29 PALEMBANG telah resmi kami lepas.
Hadirin yang berbahagia…
Selesai sudah rangkaian acara pembukaan ini. Kami ucapkan selamat jalan untuk Bapak (...............) tiada kami lupakan perjuangan dan pengajaran yang telah Bapak berikan kepada kami di sekolah ini, kita semua senantiasa berdoa untuk Bapak dalam kemenangan dan keberhasilan.Amin.
Marilah kita akhiri acara pembukaan ini dengan mengucapkan “Hamdallah”
Alhamdulillahirobbil’alamin…
Wabillahi taufik walhidayah, wal inayah, walbarokah,Wassalamu’alaiakum warahmatullahi wabarakatuh.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Minggu, 07 November 2010

kata-kata mutiara b.inggris+indonesia

Kata – kata Mutiara (English dan Bahasa Indonesia) :

Smile is the shortest distance between two people.
Senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia .

Real power does not hit hard , but straight to the point.
Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras , tetapi tepat sasaran

You have to endure caterpillars if you want to see butterflies. (Antoine De Saint)
Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat melihat kupu-kupu. (Antoine De Saint)

Only the man who is in the truth is a free man.
Hanya orang yang berada dalam kebenaranlah orang yang bebas.

Every dark light is followed by a light morning.
Malam yang gelap selalu diikuti pagi yang tenang.

Laughing is healthy, especially if you laugh about yourself.
Tertawa itu sehat, lebih-lebih jika mentertawakan diri sendiri.

The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.
Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil.
Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan dengan kesalahan itu, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan.

To be silent is the biggest art in a conversation.
Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan.

The worst in the business world is the situation of no decision. (Napoleon).
Yang terparah dalam dunia usaha adalah keadaan tidak ada keputusan. (Napoleon).

Dig a well before you become thirsty.
Galilah sumur sebelum Anda merasa haus.

Good manners consist of small sacrifices.
Sopan – santun yang baik yang terdiri dari pengorbanan –pengorbanan kecil.

IDEAS ARE ONLY SEEDS, TO PICK THE CROPS NEEDS PERSPIRATION.
GAGASAN-GAGASAN HANYALAH BIBIT, MENUAI HASILNYA MEMBUTUHKAN KERINGAT.

LAZINESS MAKES A MAN SO SLOW THAT POV ERTY SOON OVERTAKE HIM.
KEMALASAN MEMBUAT SESEORANG BEGITU LAMBAN SEHINGGA KEMISKINAN SEGERA MENYUSUL.

THOSE WHO ARE ABLE TO CONTROL THEIR RAGE CAN CONQUER THEIR MOST SERIOUS ENEMY.
SIAPA YANG DAPAT MENAHAN MARAHNYA MAMPU MENGALAHKAN MUSUHNYA YANG PALING BERBAHAYA.

KNOWLEDGE AND SKILLS ARE TOOLS, THE WORKMAN IS CHARACTER.
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ADALAH ALAT, YANG MENENTUKAN SUKSES ADALAH TABIAT.

A HEALTHY MAN HAS A HUNDRED WISHES, A SICK MAN HAS ONLY ONE.
ORANG YANG SEHAT MEMPUNYAI SERATUS KEINGINAN, ORANG YANG SAKIT HANYA PUNYA SATU KEINGINAN

A MEDICAL DOCTOR MAKES ONE HEALTHY, THE NATURE CREATES THE HEALTH. (Aristoteles)
SEORANG DOKTER MENYEMBUHKAN, DAN ALAM YANG MENCIPTAKAN KESEHATAN. (Aristoteles)

THE MAN WHO SAYS HE NEVER HAS TIME IS THE LAZIEST MAN.(Lichtenberg)
ORANG YANG MENGATAKAN TIDAK PUNYA WAKTU ADALAH ORANG YANG PEMALAS.(Lichterberg)

POLITENESS IS THE OIL WHICH REDUCES THE FRICTION AGAINST EACH OTHER. (Demokritus).
SOPAN-SANTU ADALAH IBARAT MINYAK YANG MENGURANGI GESEKAN SATU DENGAN YANG LAIN. (Demokritus).

A DROP OF INK CAN MOVE A MILLION PEOPLE TO THINK.
SETETES TINTA BISA MENGGERAKAN SEJUTA MANUSIA UNTUK BERFIKIR.

WE CAN TAKE FROM OUR LIFE UP TO WHAT WE PUT TO IT.
APA YANG BISA KITA DAPAT DARI KEHIDUPAN KITA TERGANTUNG DARI APA YANG KITA MASUKKAN KE SITU.

REAL POWER DOES NOT HIT HARD, BUT STRAIGHT TO THE POINT.
KEKUATAN YANG SESUNGGUHNYA TIDAK MEMUKUL DENGAN KERAS, TETAPI TEPAT SASARAN

IF YOU LEAVE EVERYTHING TO YOUR GOOD LUCK, THEN YOU MAKE YOUR LIFE A LOTTERY.
JIKA ANDA MENGANTUNGKAN DIRI PADA KEBERUNTUNGAN SAJA, ANDA MEMBUAT HIDUP ANDA SEPERTI LOTERE.

REAL POWER DOES NOT HIT HARD, BUT STRAIGHT TO THE POINT.
KEKUATAN YANG SESUNGGUHNYA TIDAK MEMUKUL DENGAN KERAS, TETAPI TEPAT SASARAN.

BEING CAREFUL IN JUDGING AN OPINION IS A SIGN OF WISDOM.
KEHATI-HATIAN DALAM MENILAI PENDAPAT ORANG ADALAH CIRI KEMATANGAN JIWA.

YOU RECOGNIZE BIRDS FROM THEIR SINGGING, YOU DO PEOPLE FROM THEIR TALKS.
BURUNG DIKENAL DARI NYANYIANNYA, MANUSIA DARI KATA-KATANYA.

ONE OUNCE OF PREVENT IS EQUAL TO ONE POUND OF MEDICINE.
SATU ONS PENCEGAHAN SAMA NILAINYA DENGAN SATU PON OBAT.

Jumat, 05 November 2010

(Pidato) Palembang Banjir

Nama : Ahmad Badarudin
NIM : 2010112094
Mata kuliah : Retorika



Pidato :
Palembang Banjir


Assalamualaikum. Wr. Wb.
Salam sejahtera.
Yang terhormat dosen pengasuh dan teman-teman yang selalu saya banggakan.Selalu kita ucapakan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena pada hari ini kita dapat berkumpul di sini di tempat ini dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani. Semoga rahmat dan karuniaNya tiada hentinya bercucur-cururan untuk kita saat ini. Dan tidak lupa kita curahkan dan ucapkan salawat beriring salam kepada Nabi besar kita Muhammad SAW beserta para pengikutnya. Karena Beliau dan para pengikutNya lah yang membawa kita dari zaman Onta ke zaman Toyota sampai saat ini.

Teman-temanku, hujan deras yang mengguyur Kota Palembang beberapa hari kemarin menyebabkan sejumlah rumah terendam air, tapi mungkin tidak beberapa saja bahkan hampir tiap hari dan warga kesal karena banjir akibat drainase yang buruk berulang tiap tahun. Akibat genangan air tersebut aktivitas warga jadi terganggu. Bahkan, sejumlah warga terpaksa mengungsikan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi. Mungkin juga ada di antara kalian yang mengalami hal ini. Dan hampir diseluruh Indonesia mengalami hal buruk ini. Apa sebenarnya penyebab dari semua ini?

Ada beberapa faktor bahkan mungkin lebih penyebabnya. Tapi Secara umum, banjir di perkotaan kita terjadi karena kapasitas saluran drainase tidak mencukupi lagi untuk mengalirkan debit air hujan. Apalagi, seiring dengan banyaknya pembangunan, sehingga kawasan resapan air semakin hilang. Ini diperparah jika saluran drainasenya tersumbat karena sampah dan kotoran lainnya. Akibatnya, air meluap ke jalan, menggenangi rumah-rumah penduduk, perkantoran, bahkan masjid dan rumah sakit.

Membenahi seluruh drainase kota secara serentak jelas sangat sulit, bahkan tidak mungkin. Karena itu, Pemkot Palembang mencari solusi dengan membuat drainase primer, pompanisasi, pembangunan kolam retensi, dan pemasangan box culvert. Tapi ternyata sampai saat ini itu tak berjalan lancar, karena masih terjadi banjir dimana-mana.

Teman-temanku, saya berharap untuk masalah ini kita harus cepat tanggap dan jangan menunggu pemkot baru kita mau menanggulanginya, karena banjir harus diakui terlebih dahulu sebagai fenomena yang dapat terjadi dan bukan hanya gejala alam. Untuk itu banjir tidak perlu ditakuti tetapi harus disikapi dan diupayakan penanganannya. Tapi juga diperlukan pengembangan kesadaran pada seluruh pihak terkait (institusi birokrasi, institusi politik dan sektor swasta) untuk memberikan perhatian khusus terhadap fenomena banjir dan mengupayakan penanganannya sesuai bidangnya.

Dan kita sebagai generasi muda, harus lah dengan bijak menanggulangi masalah seperti ini, karena kita adalah penerus dan pengguna negeri ini. Sayangi dan cintai negeri yang sudah tua ini dengan menjaga dan merawat lingkungan sekitar kita yang ada.
 
Hanya itu yang dapat saya sampaikan pada hari ini, semoga dapat berguna, bermanfaat dan dapat dimanfaatkan untuk kita semua. Mohon maaf atas segala kekurangannya, apabila ada kata yang tidak berkenan dihati mohon dilupakan dan dimaafkan. Akhir kata saya ucapkan,
Wassalamualikum. Wr. Wb.